Curing adalah pembentukan lapisan film pada saat proses finishing furniture, curing time berbeda dengan drying time, sebagai contoh drying time untuk jenis cat berpelarut thinner (solvent-based) membutuhkan waktu ± 4-8 jam sedangkan untuk curing time membutuhkan waktu ± 7-10 hari. Biasanya proses pembentukan lapisan film (curing) terjadi karena beberapa proses kimia seperti oksidasi. Nah, kali ini kami akan mengulas mengenai bagaimana tahapan curing terjadi dan apakah jenis cat yang Anda gunakan juga mempengaruhi proses curing? Yuk simak penjelasannya.
- Mekanisme Thermoplastik
Proses pembentukan lapisan film secara termoplastik terjadi tanpa reaksi kimia. Cat membentuk lapisan film semata-mata karena pengencernya menguap dari cairan menjadi gas, dan meninggalkan partikel solid yang melebur satu sama lain dan menempel di permukaan benda. Dengan kata lain, terdapat dua proses pada mekanisme thermoplastik yaitu pengeringan (drying) dan yang kedua adalah peleburan (coalescence). Peleburan terjadi setelah solvent menguap dan partikel cat yang tertinggal berfusi atau melebur satu sama lain. Mekanisme thermoplastik biasa terjadi pada cat jenis NC dan cat water-based.
- Mekanisme Thermosetting
Proses curing jenis ini dibutuhkan reaksi kimia agar bisa terbentuk lapisan film pada permukaan sebuah media. Proses curing seperti ini bisa ditemukan pada cat berbahan polyurethane dan epoxy. Pada cat 2 komponen, proses curing terjadi pada saat dua komponen bertemu dan melakukan reaksi kimia setelah sebelumnya solvent menguap. Reaksi ini akan membentuk ikatan crosslink yang kemudian menghasilkan lapisan solid. Ikatan crosslink sendiri biasanya terjadi setelah molekul berikatan dengan oksigen di udara.
Nah, setelah mengenal jenis proses curing, secara umum bisa dikatakan bahwa proses bagaimana cat mengering membentuk lapisan film sangat tergantung pada bahan yang digunakan. Proses curing ini juga akan berpengaruh pada produk cat secara keseluruhan. Jadi Anda perlu memperhatikan aspek ini pada saat proses finishing.
